Kronologi dan Penyebab Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede Pangrango

Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede Pangrango menambah rentetan kasus kebakaran hutan dan kawasan pegunungan yang cukup sering terjadi akhir-akhir ini. Belum selesai pembahasan tentang kebakaran Gunung Bromo yang terjadi beberapa minggu lalu, kini kebakaran melanda Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede Pangrango.

Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana bermula dari pantauan CCTV BBTNGGP yang mendeteksi adanya kepulan asap kecil di kawasan permukaan Surya Kencana. Titik kepulan asap ini kemudian membesar dan menimbulkan api yang menghanguskan sekitar 3 hektar dari kawasan Alun-Alun Surya Kencana.

Setelah berkecamuk lebih dari 3 jam, kobaran api dapat dipadamkan oleh petugas gabungan di bawah koordiasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP).

Kronologi Kebakaran di Alun-Alun Surya Kencana

Berdasarkan siaran pers Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) yang diterbitkan tanggal 20 September 2023 dengan nomor PG.08/BBTNGGP/TEK/09/2023 bahwa pada tanggal 18 September 2023 telah terjadi kebakaran di permukaan Alun-Alun Surya Kencana.

Titik kebakaran pertama kali terpantau CCTV pada pukul 12.39 WIB dengan kondisi awal berupa kepulan asap yang terlihat tidak terlalu besar. Merespon hasil pantauan CCTV tersebut tim BBTNGGP melakukan koordinasi dan komunikasi untuk mobilisasi personal terdekat ke lokasi.

Titik Api Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana
Foto: Dok. BBTNGGP

Pada pukul 14.30 WIB, tim BBTNGGP sampai ke tempat kejadian kebakaran di kasawan Alun-Alun Surya Kencana. Kemudian menyiapkan tim dan peralatan pemadam yang ada untuk membantu proses pemadaman di lokasi serta melakukan kegiatan pasca pemadaman.

Tim BBTNGGP, masyarakat dan Tim Bersih Gunung kegiatan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melakukan mobilisasi awal sejumlah 8 orang petugas dan relawan untuk melakukan penanganan awal pada titik api di lokasi.

Selanjutnya jumlah relawan yang tergabung bertambah dari beberapa komunitas dan organisasi seperti anggota komunitas Trashbag, Mapala UI, Mapala UNJ, dan World Clean up Day (WCD) yang turut berpartisipasi aktif sebagai peserta kegiatan Acara Aksi Bersih Revolusi Mental.

Sekitar pukul 15.00 WIB, melalui koordinasi pihak BBTNGGP kemudian diberangkatkan sejumlah 100 orang yang berasal dari unsur petugas TNGGP, Volunteer GPO, Volunteer Montana, masyarakat dan perwakilan Basecamp yang berangkat melalui jalur pendakian Gunung Putri untuk melakukan pemadaman dan kegiatan pasca pemadaman di lokasi.

Pemadaman Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana
Foto: Anon

Pada pukul 16.30 WIB api berhasil dipadamkan dengan tuntas. Hingga hari ini tanggal 20 September 2023, tim yang berjumlah 100 orang masih berada di Alun-Alun Surya Kencana. Tim gabungan disiagakan untuk melakukan pemantauan dan pengamanan guna memastikan kebakaran dan potensi kebakaran benar-benar sudah teratasi.

Perkiraan luas areal yang terbakar sekitar 3 hektar dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, Edelweiss dan cantigi yang berada di lokasi mengarah ke lereng Gunung Gumuruh.

Faktor Penyebab Alun-Alun Surya Kencana Kebakaran

Terkait faktor utama penyebab kebakaran Surya Kencana, masih dalam penyelidikan namun diduga akibat faktor alam cuaca panas yang dapat menyulut api kemudian membakar padang rumput yang mengering sejak beberapa minggu terakhir.

Namun pada kasus-kasus kebakaran hutan sering kali faktor utama penyebab terjadinya kebakaran adalah karena kelalaian manusia dan sangat kecil terjadi oleh faktor alam.

Hingga saat tulisan ini diterbitkan tanggal 20 September 2023, penyebab kebakaran di Alun-Alun Surya Kencana masih dalam tahap penyelidikan karena pada saat terjadi kebakaran kegiatan pendakian sedang ditutup.

Update 25 September 2023: Ada Dugaan Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede Pangrango karena disegaja.

Dikutip dari kompas.com, berdasarkan hasil penyelidikan dan analisis terhadap rekaman CCTV di tempat kejadian, Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengemukakan, “Ada dugaan unsur kesengajaan (dibakar),” kata Sapto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Disebutkan, dalam video berdurasi 1 menit 23 detik yang dirlis pihak balai, dan video cuplikannya telah beredar luas di media sosial, meperlihatkan seseorang berjalan menjauh dari lokasi kepulan asap.

Dalam video tersebut, diperlihatkan ada sosok berbaju putih yang ada di lokasi awal titik api, baik sebelum asap muncul maupun setelah munculnya asap.

Sapto menerangkan, orang yang diduga membakar tersebut berjalan dari arah Gunung Putri menuju Gunung Gemuruh. Namun, pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi identitas pelaku karena jarak yang terlalu jauh dan posisi kamera perekaman zoom out full.

Kondisi Alun-Alun Surya Kencana Pasca Kebakaran

Berdasarkan cacatan BBTNGGP, kebakaran yang terjadi di Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede Pangrango menyebabkan 29 ribu meter persegi lahan hangus dan 2.500 meter persegi di antaranya merupakan lahan bunga Edelweiss.

Hasil pendataan petugas dari total lahan yang terbakar 89% di antaranya padang rumput, 9% tanaman Edelweiss dan 2% tanaman Cantigi. Adapun sebagian besar lahan yang terbakar termasuk pada kawasan Selabintana.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan, hingga hari ke-2 pasca kejadian pihak BBTNGGP masih menyiagakan 100 orang tim gabungan untuk melakukan pemantauan di lokasi.

Hamparan Rerumputan yang Menghitam

Sejauh mata memandang luasnya kawasan Alun-Alun Surya Kencana, hamparan rerumputan Surya Kencana merupakan pemandangan yang memanjakan mata. Melihat hamparan rerumputan yang tumbuh di lahan seluas lebih dari 50 hektar ini memang akan memberikan kepuasan tersendiri.

Tidak heran apabila Alun-Alun Surya Kencana menjadi lokasi kemah terfavorit para pendaki Gunung Gede. Namun akibat kebakaran yang menghanguskan sekitar 3 hektar kawasan itu 89% di antarnaya merupakan padang rumput Surya Kencana.

Kondisi Pasca Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana
Foto: Dok. BBTNGGP

Pasca kebakaran, sebagian padang rumput Surya Kencana yang semula terlihat begitu memukau dengan warna kehijauan kini berubah menjadi gelap menghitam. Sungguh sebuah pemandangan yang akan membuat hati penikmat alam bersedih jika mengingat kondisi sebelumnya yang begitu mengagumkan.

Kondisi Pasca Kebakaran Alun-Alun Surya Kencana
Foto: Dok. BBTNGGP

Semoga kejadian kebakaran di Alun-Alun Surya Kencana Gunung Gede Pangrango bukan merupakan akibat dari kelalaian manusia, sebagaimana yang terjadi di Gunung Bromo. Lekas pulih Alun-Alun Surya Kencana!

Referensi:

  1. Instagram: @bbtn_gn_gedepangrango
  2. Kompas.com, “Penyebab Kebakaran Gunung Gede Pangrango Diduga Kuat Disengaja.”
Bagikan tulisan ini:

You cannot copy content of this page