3 Trek Gunung Gede dengan Medan Paling Menantang dan Berbahaya

Trek Gunung Gede menawarkan pengalaman mendaki dan tantangan yang berbeda-beda dari masing-masing jalurnya. Dari tiga jalur pendakian Gunung Gede, yaitu jalur Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana, mempunyai keunikan dan karakteristik tersendiri.

Jalur Cibodas dikenal sebagai jalur yang cukup landai dengan bonus spot-spot objek wisata menarik seperti danau dan air terjun. Jalur Gunung Putri terkenal mempunyai medan yang cukup terjal, namun justru menjadi jalur favorit dan paling diminati. Adapun jalur Selabintana merupakan jalur terberat karena medan cukup ekstrim dan jarak tempuh terjauh.

Berbicara trek pendakian Gunung Gede, baik jalur Cibodas, jalur Gunung Putri maupun jalur Selabintana mempunyai trek-trek yang terbilang ekstrim, menantang bahkan berpotensi membahayakan jika tidak dilalui dengan penuh kehati-hatian.

Tanjakan Setan

Trek Gunung Gede dengan medan paling menantang urutan pertama yaitu Tanjakan Setan. Meskipun namanya terdengar horor dan bisa bikin merinding, tetapi bukan berarti Tanjakan Setan mempunyai aura mistis yang kental.

Tanjakan Setan adalah trek yang berada di jalur pendakian Gunung Gede via Cibodas. Merupakan medan dengan kontur menanjak yang punya kemiringan cukup ekstrem hingga lebih dari 60 derajat.

Tanjakan Setan merupakan trek paling curam di sepanang jalur pendakian Gunung Gede via Cibodas yang dikenal cukup landai. Lokasi Tanjakan Setan berada di trek terakhir jalur Cibodas sebelum sampai ke Puncak Gede.

Tanjakan Setan Gunung Gede
Foto: yyonadab

Selain mempunyai kemiringgan yang ekstrim, medan Tanjakan Setan di antara akar, pepohonan dan bebatuan yang cukup licin ketika basah. Untuk bisa melewati trek ini dengan lebih aman harus menggunakan bantuan tali webbing yang sudah disediakan.

Selain ketahanan fisik yang ekstra, diperlukan fokus tinggi dan kehati-hatian untuk bisa melewati trek ini dengan aman. Disarankan tidak membawa beban logisik yang berlebihan untuk menghindari kelebihan beban.

Tanjakan Simpang Gumuruh

Trek Gunung Gede dengan medan menantang berikutnya yaitu Tanjakan Simpang Gumuruh. Sebenarnya tidak ada nama yang disematkan pada trek tanjakan ini, namun untuk mudahkan penulis berinisiatif memberikan nama.

Alasan memilih nama tersebut karena tanjakan tersebut berada di trek antara shelter Simpang Gumuruh dan Alun-Alun surya Kencana di jalur pendakian Gunung Gede via Selabintana.

Tanjakan Jalur Selabintana Gunung Gede
Foto: abibulaba

Tanjakan ini tingkat kemiringannya memang tidak securam Tanjakan Setan, namun memiliki medan yang tidak kalah berbahaya. Medan yang harus dipijak pada trek ini berupa batuan tebing berlumut dengan rembesan air mengalir dari sela-sela semak yang mengapitnya.

Medan berupa batuan tebing berlapis tanah berlumut dan basah membuat permukaan pijakan menjadi sangat licin. Diperlukan fokus dan kehati-hatian yang tinggi untuk melewati trek ini dengan aman, agar kaki bisa berpijak pada permukaan yang tidak terlalu licin menghindari terjadinya slip atau terpeleset.

Tantangan lain yang mungkin bisa ditemukan pada trek ini yaitu ganggunan hewan penghisap darah yang bernama Pacet. Keberadaan hewan ini memang sudah cukup terkenal di jalur pendakian Gunung Gede via Selabintana.

Trek Simpang Maleber

Trek Gunung Gede dengan medan menantang lainnya yaitu trek Simpang Maleber. Trek ini berada di jalur pendakian Gunung Gede via Putri dan merupakan nama lokasi pos ke-4 dari jalur tersebut. Jalur Gunung Putri memang dikenal terjal, sepanjang jalur didominasi dengan kontur yang menanjak.

Trek dari pos 3 Buntut Lutung menuju pos 4 Simpang Maleber merupakan trek paling berat sepanjang pendakian Gunung Gede melalui jalur Gunung Putri. Medan yang cukup terjal berupa tanah merah, akar pepohonan yang cukup rapat, kerikil, pepohonan tumbang memblokir jalur, kontur yang terus menanjak serta jarak tempuh yang cukup panjang.

Trek Simpang Maleber Gunung Gede via Putri
Foto: Rikas Harsa

Meskipun bukan berupa tanjakan dengan kemiringan yang curam, trek Simpang Maleber dengan medan dan jarak tempuh demikian akan sangat menguras energi. Karena jarak tempuh yang cukup panjang, bahkan trek ini mempunyai pos bayangan yang bernama Lawang Saketeng.

Perjalanan mengarungi trek ini dengan tujuan pos 4 Simpang Maleber akan membutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam. Adapun pos Simpang Maleber jalur Gunung Putri berada pada ketinggian 2627 mdpl.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Masing-masing jalur pendakian Gunung Gede mempunyai karakteristik dan tantangan tersendiri. Dalam hal tantangan, trek di tiap jalur menghadirkan pengalaman tersendiri seperti Tanjakan Setan di jalur Cibodas, Tanjakan di jalur Selabintana dan trek Simpang Maleber di jalur Gunung Putri.

Terlepas dari trek yang menantang dan berbahaya, kegiatan pendakian membutuhkan berbagai persiapan yang matang. Bahkan pada trek landai sekalipun, perjalanan mengarungi medan yang berbeda-beda, beban logistik dengan jarak tempuh tertentu akan sangat menguras tenaga. Maka dari itu, pastikan untuk melakukan persiapan dengan baik dan prioritaskan keamanan dan keselamatan dalam setiap pendakian.

Bagikan tulisan ini:

You cannot copy content of this page